like this

Ziryab, Penemu yang Terlupakan

Rasanya nama Ziryab belum banyak yang tahu, meskipun sesungguhnya ia termasuk penemu (inventor) dan seniman hebat sekaliber Leonardo da Vinci.



Ziryab (789-857 AD) atau dengan nama arab Abu I-Hasan 'Ali Ibn Nafi' adalah seorang polymath dari Persia (polymath: seseorang yang pengetahuannya tidak terbatas hanya pada satu bidang), seorang mantan budak yang kemudian menjadi ahli di berbagai bidang sebagai musisi, penyanyi, perancang busana, penemu, botanis, dan lainnya.

Banyak hal yang lazim kita lakukan di era modern sekarang bersumber dari "revolusi" yang dilakukan Zyrab. Diantaranya:

1. Memperkenalkan cara makan dalam sajian resmi : soup (atau appetizer), hidangan utama (main course), lalu pudding (dessert).
2. Gelas kristal? Itu hasil penemuan Zyrab. Sebelumnya orang di zaman tersebut banyak memakai gelas dari logam atau tembikar.
3. Di dunia fashion, Zyrab membawa perubahan gaya pakaian. Saat musim dingin datang, Zyrab merancang pakaian berbahan katun hangat dan wool. Intinya, Zyrab membuat orang mengenakan pakaian sesuai musim.
4. Gaya rambut pendek bagi pria dan mencukur jenggot (shaving) dipopulerkan oleh Zyrab.
5. Dia yang mempromosikan mandi dua kali sehari.
6. Menemukan pasta gigi seperti yang kita pakai sekarang.
7. Menemukan deodoran.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

7 Ciri-Ciri Seorang Pemimpin

Pada dasarnya kita terlahir sebagai seorang pemimpin. Namun terkadang kita tidak sadar dan tidak tahu bahwa sebenarnya kita memiliki potensi untuk menjadi seorang pemimpin. Dan alangkah lebih baik kita bisa mengetahui potensi tersebut. Karena potensi tersebut bisa di asah dan ditingkatkan. Atau justru bisa juga potensi itu akan menurun dan hilang. Lalu bagaimana cara kita agar tahu apakan kita memilki ciri- ciri/ potensi seorang pemimpin ?. Untuk itu Cobalah simak ciri-ciri pemimpin luar biasa berikut ini, siapa tau itu ada pada diri anda:

1.    Bertanggung Jawab
Biasanya seorang pemimpin memiliki rasa tanggung jawab yang besar di dalam dirinya. Karena dia merasa bahwa apa yang telah diamanahkan kepadanya adalah sebuah tanggung jawab yang harus di dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dan ia akan merasa bersalah jika amanah tersebut di tak dilaksanalkan.

2.    Optimisme
Seorang pemimpin akan memandang masa depan adalah suatu kebaikan bagi dirinya dan orang lain. Dan ia yakin bahwa masa depan jauh akan lebih baik. Orang yang memiliki sifat optimisme akan sangat mempengaruhi lingkungannya. Dan bisa mengajak lingkungannya. Sebab orang-orang akan mau mengikuti seseorang  yang bisa melihat masa depan dan memberitahukan pada mereka bahwa di depan sana terbentang tempat yang lebih baik dan  mereka dapat mencapai tempat itu.

3.     Integritas
Integritas adalah melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang Anda katakan dengan Anda lakukan. Jadi Integritas bukan omong kosong atau Bukan Bualan. Integritas membuat Anda dapat dipercaya. Integritas membuat orang lain mengandalkan Anda. Integritas adalah penepatan janji-janji Anda. Satu hal yang membuat sebagian besar orang enggan mengikuti Anda adalah bila mereka tak sepenuhnya merasa yakin bahwa Anda akan membawa mereka kepada tujuan yang Anda janjikan.


4.     Menyukai perubahan
Pemimpin adalah mereka yang melihat adanya kebutuhan akan perubahan, bahkan mereka bersedia untuk memicu perubahan itu. Sedangkan pengikut lebih suka untuk tinggal di tempat mereka  sendiri. Pemimpin melihat adanya kebaikan di balik perubahan dan mengkomunikasikannya dengan para pengikut mereka. Jika Anda tidak berubah, Anda takkan berkembang. Itulah pola pikir seorang pemimpin yang menyukai perubahan.

5.    Ulet dan pantang Menyerah
Kecenderungan dari pengikut adalah mereka menyerah saat sesuatunya menjadi sulit. Ketika mereka mencoba untuk yang ke dua atau ke tiga kalinya dan gagal, mereka lalu mencanangkan motto, “Jika Anda gagal di langkah pertama, menyerahlah dan lakukan sesuatu yang lain.” Jelas saja mereka melakukan itu, karena mereka bukan pemimpin. Para pemimpin itu tahu apa yang ada di balik tembok batu, dan mereka akan selalu berusaha menggapainya. Lalu mereka mengajak orang lain untuk terus berusaha. Dan jelas seorang tidak akan menyerah begitu saja. Ia tidak gentar dengan apa yang ia hadapi.

6.     Berani menghadapi resiko
Kebanyakan orang menghindari resiko. Padahal, kapan pun kita mencoba sesuatu yang baru, kita harus siap menghadapi resiko dan tidak takut gagal. Keberanian untuk mengambil resiko adalah bagian dari pertumbuhan yang teramat penting. Para pemimpin menghitung resiko dan keuntungan yang ada di balik resiko. Sifat berani tersebut membuat ia selalu memanadang setiap kejadian adalah peluang dan kesempatan.

7.    Berdedikasi dan komit
Para pengikut menginginkan seseorang yang lebih mencurahkan perhatian dan komitmen ketimbang diri mereka sendiri. Pengikut akan mengikuti pemimpin yang senantiasa bekerja dan berdedikasi karena mereka melihat betapa pentingnya pencapaian tugas-tugas dan tujuan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS